Minggu, 17 Mei 2009

KIAT MENGATASI KONFLIK

A. Pengertian

Konfik merupakan suatu peristiwa yang terjadi dalam diri seseorang baik berhubungan dengan diri sendiri maupun berhubungan dengan orang lain yang menimbulkan suatu pertentangan atau nasalah. Seperti ketika seseorang mengalami kebingungan untuk memilih satu diantara dua sesuatu yang dianggap penting tetapi tidak bias dimiliki sekaligus.
Konflik tidak pernah lepas dari kehidupan seseorang, seseorang yang dihadapkan dengan konflik bias berdampak positif atau negative, tergantung bagaimana seseorang mengatasi konflik.

B. Cara-cara Mengemukakan pendapat

Perbedaan pendapat, perdebatan, ketidak setujuan, perlawanan, perbedaan, dan segala bentukkonflik adalah hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Apakah kita akan membiarkan konflik tumbuh menjadi stress, pertegangan yang lama, dan menyebabkan perselisihan? atau , ki8ta akan mengatasinya dengan cara terbuka dan jujur serta mencoba mengatasinya secara adil dan menyenagkan bagi semua orang?
Salah satu keterampilan komunikasi yang harus dimiliki seseorang agar berhasil dalam membentuk suatu hubungan atau interaksi dengan orang lain adalah keteerampilan untuk menyerlasaikan konflik
BAgaimana tanggapan anda jika ada orang yang memaksakan kehendaknya kepada anda? Apakah anda merasa jengkel, marah, ingin melawan? Apakah hal tersebut membuat anda ingin membalas dendam? Beginilah tanggapan hamper semua orang jika ada yang memaksakan kehendaknya terhadap mereka dan kebutuhan mereka di abaikan. Memaksakan kehendak terhadap orang lain, kecuali terpaksa, bukanlah hal yang baik

C. Lima pendekatan menghadapi konflik

1. kerja sama, pendekatan menang-menang

Membicarakan permasalahan secara menyeluruh adalah hal yang penting. Cara itu membuat kita menemukan penyelesaian yang dapat menguntungkan semua pihak, dapat diterima dan di dung kedua belah pihak. Ini adalah kerjasama, pendekatan menag-menang. Ini merupakan suatu pendekatan dimana kita memperhitungkan segala harapan dan kebutuhan orang lain dengan kata lain kita berdua menang. Pendekatan menang-menang ini menuntut anda untuk menag dua kali, tidak hanya baik untuk membangun penyelasaian yang dapat di terima, tetapi juga baik untuk memperbaiki hubungan.

2. paksa

Sebagaimana telah dibicarakan, kita dapat memaksakan pendekatan kita pada orang lain.Kita tahu bahwa hal ini dapat mengakibatkan hubungan kita hubungan kita dalam keadaan bermusuhan, terkadang masalahnya memang sangat penting. Atau hal tersebut memang sangat penting bagi anda jadi harus di selesaikan dengan cara anda, jadi kepentingan serta harapan orang lain tidak penting untuk di pikirkan. Ini adalah pendekatan menang-kalah : Saya menang, anda kalah. Berhati-hatilah : Mereka yang kalah selalu mencari jalan untuk membalas
3. menghindar

pendekatan ini adalah dengan menghindari masalah. Ini adalah suatu pendekatan kalah-kalah diman justru dihindari. Semakin lama hal ini berlangsung akan semakin menyakitkan dan memburuk. Hubungan akan terganggu dan tidak ada penyelesaian. Penghindaran berarti bahwa tidak ada kepentingan atau harapan dari salah satu pihak manapun yang dianggap penting. Penyelesaian lebih diserahkan pada nasib atau kesempatan.
4. damai
pendekatan yang keempat adalah dengan mengalah, membiarkan orang lain menyelesaikan masalah atau persoalan. Kita berpura-pura, seolah-olah segalanya baik dan lancer. Ini adalah pendekatan kalah-menang karena kebutuhan dan harapan orang lain diperhitungkan, sekalipun terkadang hal tersebut merugikan kita. Hal ini boleh saja dilakukan jika persoalannya memang tidak terlalu penting bagi kita daripada persoalan tersebut. Kadang-kadang memang baik menyesuaikan diri dengan orang lain selama harapan dan kepentingan kita tidak terganggu.
5. kompromi
pendekatan kelima dan terakhir dalam menyelesaikan konflik adalah dengan memisahkan perdebatan yang ada. Tidak mungkin keinginan seseorang dapat terpenuhi sepenuhnya, tetapi kadang-kadang kompromi merupakan jalan yang terbaik dan pendekatan yang saling sedikit menimbulkan kerugian bagi suatu hubungan dan disaat yang sama mendapatkan penyelesaian yang dapat diterima. Tidak ada yang benar-benar kalah, tetapi juga tidak ada yang benar-benar menang.

D. Jelaskan tujuan anda mengatasi konflik

Paksaan memang akan dapat menyelesaikan persoalan dengan cepat ; namun, untuk jangka waktu lama, bekerjasama jauh lebih memuaskan. Orang lebih tertarik padaq suatu rencana yang melibatkan mereka dan dapat memenuhi kebutuhan mereka. Pembalasan, perlawnan, atau kejengkelan akan dapat ditekan. Hubungan yang sudah ada akan dapat tumbuh dan diperkuat.

E. Cara terbaik mengatasi konflik
Adapun cara terbaik dalam mengatasi konflik adalah cara yang akhirnya menghasilkan keputusan sama-sama menang. Konsep menang-menang adalah salah satu konsep utama dalam komunikasi yang berhasil. Berikut cara bagaimana kita melatihnya :

1. saling menghargai

jika anda menghargai diri sendiri, pasti anda menginginkan penyelesaian segala permasalahan atau kesulitan yang dapat memenuhi segala kepentingan dan keinginan anda. Jika anda menghargai orang lain, anda juga ingin agar kepentingan dan keinginan mereka terpenuhi oleh penyelesaian yang telah disepakati oleh anda berdua. Rasa saling menghargai membuat anda berdua berusaha mencapai penyelesaian menang-menang (win-win solution).

2. mencari persamaan dasar

Tidak mungkin ada dua orang yang saling mempertentangkan dua pendapat yang berbeda tidak memiliki persamaan sama sekali. Jika cukup keras berusaha, anda akan merasa terikat untuk menemukan hal-hal yang dapat anda setujui bersama.

3. menetapkan kepentingan, keinginan, kekhawatiran

Dalam segala hal situasi, kita selalu memiliki kepentingan dan keinginan, artinya segala hal yang kita inginkan untuk terjadi. Kita juga memiliki kekhawatiran dan kepedulian, maksudnya segala hal yang tidak kita harapkan terjadi karena akan dapat merugikan kita atau mereka yang sedang kita wakili.
Orang lain juga memiliki kepentingan, keinginan, dan kekhawatirannya sendiri. Gunakanlah empati anda untuk memutuskan apa yang sebenarnya ada dalam pikiran mereka ; atau, jika memungkinkannya, tanyakan.
Ketika anda menuliskan semua kepentingan, keinginan, dan kekhawatiran anda dan orang lain, biasanya akan jelas terlihat babarapa persamaan. Melangkah berdasarkan hal itu ; itu merupkaqn hal yang baik. Suatu pernyataan seperti : “Lee, kita kita berdua sama-sama menginginkan X dan saya yakin kita pun ingin memastikan bahwa Y tidak akan terjadi”, akan menuntun anda berdua menuju suatu diskusi yang terbuka dan bekerja sama untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau konflik.

4. jika perlu, definisikan kembali permasalahan atau hal yang tidak disepakati

kalau memang tidak ada hal yang anda sepakati berdua, cobalah untuk mendefinisikan kembali permasalahan atau hal tersebut. Istilah, cara pandang, dan penekanan yang sama sekali berbeda terkadang dapat mengeluarkan kita dari suatu situasi yang sulit.
5. memusatkan perhatian pada hasil yang dapat diterima semua pihak

Apa yang diinginkan oleh anda berdua ? jika anda setuju bahwa anda berdua ingin menata perabot kamar kost anda menjadi tempat yang lebih menyenangkan dan aman, akan lebih mudah bagi anda untuk menemukan penyelesaiannya. Anda akan dapat memilih kerangka permasalahannya yang sama dan berusaha mencapainya.

6. memberikan pilihan-pilihan dan fleksibel

Jarang sekali ada satu pertanyaan terhadap suatu permasalahan. Jika anda melihat suatu permasalahan sebagai kompetisi solusi, atau jika anda melihatnya sebagai “hanya satu solusi yang memungkinkan, yaitu solusi saya”, akan sulit, atau tidak mungkin, untuk menyelesaikan sehingga dapat diterima semua pihak.

7. berikan pikiran anda selalu terbuka

Pikirkanlah beberapa alternatif penyelesaian yang dapat anda dapat anda terima. Semakin banyak semakin baik. Ketahui juga apa yang tidak dapat anda terima.
Pemikiran yang sempit, menutup sebelah mata, ide-ide yang mendahului, akan merusak segala upaya untuk menyelesaikan konflik.
Semakin anda menggali inti permasalahan dan semakin banyak alternatif yang anda cari, semakin besar kesempatan anda untuk berhasil menyelesaikan suatu masalah. Hal ini akan dapat membuka pikiran anda terhadap variasi pilihan pendapat dan membuat anda menggali semuanya.

8. bersikap positif, tidak negative

Benar, tingkah laku akan menghasilkan tingkah aku dan tingkah laku negatif sangat terlihat. Jika anda memang tidak setuju, jelaskan dulu alasan anda. Katakana langsung !. suatu pendekatan yang positif akan terlihat. Tandai segala pernyataan positif dan netral anda.

9. bekerja sama menyelesaikan masalah

Berusahalah untuk berada “diposisi” orang lain. Akan sulit berargumentasi dengan seseorang yang duduk disebelah, bukan berseberangan, dengan anda dan saya bekerja sama untuk menyelesaikan atau menyelesaikan kembali masalah yang kita hadapi bersama”.

10. hapus kata “tetapi” dari kosa kata anda

Kata “tetapi” akan menghapuskan hal yang telah dibicarakan seseorang. Hal ini akan membuat apa yang telah dikatakan menjadi negatif. Kata “tetapi” bertanggung jawab terhadap segala ketegangan dan ketidak sepakatan. Hapuslah kata itu dari kosa kata anda ! Hal yang sama juga berlaku bagi kata “namun”; kata ini hanyalah perpanjangan dari kata “tetapi”.

11. jika pendekatan anda tidak berhasil, gantilah

jika anda tidak begitu senang dengan apa yang telah anda dapatkan, ubahlah sesuatu : lingkungannya (pergilah ke suatu tempat yang berbeda), pendekatan, taktik, dan gaya komunikasi anda. Tidak peduli apa yang anda ubah, karena apa yang anda lakukan juga takkan berhasil. Kuncinya adalah empati, kerangka pemikiran (frame of reference) dan fleksibelitas.

12. tarik napas panjang

Stres dan ketegangan dapat menghambat pemikiran dan menghentikan otak sehingga tidak dapat bekerja efektif sebagaimana mestinya. Anda memerlukan kekuatan otak untuk beromunikasi, mencari alternatf, dan untuk menekan. Menarik nafas panjang, dua atau tiga kali, dapat memperbaikinya.

F. Sikap yang dapat membantu dan tidak membantu dalam mengatasi konflik

Dibawah ini terdapat beberapa sikap tertentu yang menurut para ahli dapat membantu dan yang tidak membantu dalam situasi komunikasi yang sulit.

1. Tingkah laku yang membantu :

• Memusatkan pembicaraan hanya pada satu topik
• Bersabar
• Menjelaskan apa yang didiskusikan dan mengapa
• Menyimak
• Menghormati pendapat orang lain
• Membuka segala keluhan dan permasalahan
• Ingin mencapai kesepakatan
• Memusatkan perhatian pada apa yang anda setujui
• Memusatkan perhatian pada apa yang anda berdua harapkan

2. tingkah laku yang tidak membantu :

• Bertahan pada pendapat sendiri
• Tidak siap untuk mengakui bahwa pendapat orang lain memang benar
• Menginterupsi
• Semua orang berbicara pada saat bersamaan
• Sasaran tidak jelas
• Berteriak, marah
• Tarlalu cepat mengambil kesimpulan
• Memaksakan “cara penyelesaiaan” kita pada orang lain
• Memusatkan diri hanya pada kepentingan sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar